Monday, January 6, 2014

MALIKA FAKHIRA

Malika Fakhira Putri Bachtiar,

Itulah nama putri kami. Buah cinta kami yang dikandung 9 bulan oleh istriku.
Tanggal lahirnya unik 21 Februari 2012, jika disingkat menjadi 21-2-12, hampir tak percaya mendapati tanggal lahir anakku ini...

Di tulisan sebelumnya aku pernah berjanji akan menulis tentang dia, dan ini lah akan aku penuhi janjiku. Sesungguhnya saat pertama mendengar istriku hamil dan periksa ke dokter, kami tak ingin mengetahui apa jenis kelamin anak ini, biarlah dia menjadi kejutan.

Namun, telat, sebelum kami meminta atau melarang, dokter itu sudah mengatakan... Anaknya cewek pak... hmmmm....

Ya walaupun katanya terkadang jenis kelamin tetaplah belum pasti sampai saat kelahiran, namun dengan kecanggihan tekhnologi saat ini hal itu hampir pasti dapat diketahui. Dan sampai bulan - bulan terakhir pun jenis kelamin si anak ini semakin jelas diketahui melalui tekhnologi USG bahwa dia adalah perempuan.

Saat bulan - bulan awal sampai mendekati hari kelahiran kami (lebih tepatnya saya yang lebih banyak aktif) terus mencari nama dan membuat tabulasi nama - nama bayi. Dari yang islami, eropa, aneh - aneh, dan lain sebagainya.

Di awal mencari namanya sempat tercetus memberikan nama Bellaluna. Nama ini aku ambil dari judul lagu Jason Mraz favoritku: "Bellaluna" yang berarti kecantikan bulan.

Sempat muncul pula nama Anabella (untungnya ga jadi dipakai karena kebetulan sama dengan nama boneka horror di film The Conjuring).

Sampai mendekati saat - saat kelahiran, saya merenung kembali, apa harapan kami dari si anak ini? Dari perenungan ini, saya kembali ke semula bahwa memang tidak dapat dipungkiri ada harapan - harapan dari orang tua yang disematkan ke anak, yaaa, melalui nama.

Saya kembali mengingat - ingat, apa harapan saya terhadap anak ini? Ya, dia perempuan, perempuan seperti apa yang kelak saya harapkan dari dirinya? Nama bellaluna sesungguhnay sangat cantik didengar dan dibayangkan. Namun, bagi kami, cantik saja sepertinya tidaklah cukup untuk seorang perempuan mengarungi hidupnya nanti.

Saya tidak ingin membahasa masa kecil saya dan bagaimana saya dibesarkan dalam tulisan ini, namun ada satu kata lain yang harus mewakili dalam dirinya yaitu "kuat". Seorang penantang hidup haruslah kuat. Kehidupan nyata bukanlah seperti di film - film atau sinetron yang semuanya serba mudah (walau bagi sebagian orang mereka merasakannya).

Namun kekuatan seperti apa yang saya harapkan ada dalam dirinya? Akhirnya kami menemukan dua kata untuk mewakili kekuatan ini: "Malika Fakhira" nama yang terdengar islami, namun masih tetap mengesankan perempuan.

Malika diambil dari kata Malik yang berarti Raja, penambahan a (Fakhira) untuk perempuan yang bisa diartikan sebagai Ratu. Dan Fakhira yang berarti Agung. Ya Ratu yang Agung, itu lah arti nama dari anakku.

Terkadang istri saya bilang, tidak terlalu tinggi itu namanya? Aku menjawab, ya itu lah esensi dari sebuah harapan, harus digantung setinggi mungkin, mengharapkan harus yang terbaik.

Dari nama itu aku berharap kelak Malika menjadi orang yang "tidak biasa" Ratu Agung, aku berharap dia menjadi orang besar, Ratu, yang berguna bagi orang lain, dihormati dan dikenal.

Ya, itu lah harapan orang tua....
Nama semoga tidak tinggal nama, nama pada anak berarti harapan kita, dan kerja keras kita lah yang suatu saat nanti bisa mewujudkannya...

Tulisan singkat untuk Malika "Aik" Fakhira Putri Bachtiar.

Jakarta, 06-01-14